Makanan Tinggi Protein Hewani

Makanan tinggi protein dari hewan banyak macamnya dan mudah pula untuk mendapatkannya, bahkan banyak terdapat di warung-warung tempat tinggal anda. Sumber protein dari hewan termasuk tinggi, bahkan lebih tinggi dari pada sumber protein yang berasal dari tumbuhan. Selain itu dalam protein hewani banyak mengandung asam amino esensial yang lengkap dan diperlukan dalam proses perkembangan tubuh. Namun selain kelebihannya dalam hewan juga mengandung lemak yang cukup tinggi sehingga tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Untuk itu pengaturan konsumsi yang pas dan sesuai dengan kebutuhan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Diantara sumber makanan tinggi protein hewani yang dapat anda konsumsi sebagai menu keseharian anda diantaranya adalah:

Tenderloin dan dada ayam. Mengkonsumsi tenderloin ayam dan daging ayam bagian dada memiliki kandungan protein yang tinggi. Daging yang sering disebut white meat ini dapat menjadi pilihan dalam menu makan anda yang sehat serta rendah lemak. Jadi selain anda dapat menikmati makanan lezat dan nimat juga sehat.

Udang. Udang merupakan hewan air yang memiliki rasa yang lezat. Selain itu udangpun dapat diolah menjadi berbagai kreasi makanan yang dapat menggugah selera. Pada udang terdapat kandungan protein yang tinggi, karena dalam 100 gram udang mengandung 20,3 gram protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian protein tubuh sebanyak 415. Selain itu nilai proteinnya termasuk komplit, hal ini karena adanya kadar asam amino yang tinggi. Udangpun sangat mudah dicerna dalam pencernaan kita, walaupun begitu bagi sebagian orang ada yang suka alergi dengan udang.

Belalang. Belalang dapat menjadi pilihan anda sebagai sumber protein bagi tubuh. Walaupun makanan ini kurang lazim untuk dikonsumsi tetapi di beberapa daerah makanan ini justri banyak diolah dan dikreasikan menjadi makanan yang lezat. Kandungan nutrisinyapun juga lengkap selain protein, dalam belalang juga terdapat vitamin, asam lemak esensial, dan mineral. Namun bagi anda yang alergi terhadap belalang, maka sebaiknya tidak mengkonsumsinya karena akan menyebabkan gatal-gatal.

Kepiting. Kandungan tinggi protein yang tinggi dalam kepiting sangat baik untuk dikonsumsi, terutama bagi anak-anak yang dalam masa pertumbuhan. Selain itu nutrisi dalam kepitingpun cukup banyak, dalam kepiting juga terdapat zat besa, kalium, magnesium dan juga fosfor.

Ikan teri. Walaupun memiliki bentuk yang kecil tetapi dalam kandungan protein dalam teri tidak kecil, kandungan proteinnya dapat mencapai 10%. Selain itu ikan teri juga mengandung kalsium yang cukup tinggi.