asuransi syariah bisnis |
Namun, seorang pebisnis muslim tentu saja bukan sekedar mencari suatu keamanan saja dalam perlindungan bisnis yang dimiliki, namun juga menghindari riba. Maka banyaknya pengusaha melirik asuransi syariah bisnis tentu hal yang wajar, karena bisnis bukan hanya sekedar mencari keuntungan namun juga keberkahan.
Sebenarnya apa sih yang membedakan antara asuransi syariah bisnis dengan asuransi bisnis konvensional? Mari kita lihat satu persatu.
Asuransi Konvensional
Dalam asuransi konvensional terdapat ketidaktahuan dan ketidakpastian terhadap siapa yang akan diuntungkan saat periode asuransi berakhir.
Dana yang disetorkan dalam bentuk premi dimiliki sepenuhnya oleh perusahaan asuransi, dan perusahaan memiliki akses sebesar-besarnya menggunakan uang setoran tersebut untuk investasi lain tanpa memeinta persetujuan terlebih dahulu.
Adanya dana hangus jika terjadi keterlambatan dalam membayar premi. Hal ini tentu akan sangat merugikan konsumen. Walaupun selalu patuh membayar, ada kalanya musibah yang datang tiba-tiba dan tidak diinginkan menghalangi seseorang membayar premi dalam waktu yang menjadi ketetapan. Konsumen ingin mundur karena sadar tidak akan mampu membayar dalam waktu dekat. Hal ini akan membuat dana yang telah disetorkan menjadi hangus seluruhnya. Pengguna asuransi akan kehilangan keseluruhan uang yang dimilikanya.
Jika menilik dari tiga hal di atas, akan sangat nampak bahwa asuransi bisnis konvensional akan sangat bertentangan dengan fiqih Islam. Banyak ketimpangan dan ketidak adilan yang terlihat. Dan tentu saja, jika tidak hati-hati dalam membaca semua syarat dan ketentuan yang ada, konsumen bisa saja akan sangat dirugikan.
Lalu, bagaimana asuransi syariah bisnis tersebut seharusnya?
Dalam semua kerjasama bisnis, tentu mengharuskan ada akad yang jelas akan sesuatu. Segala uang yang tertanam diketahui atau yang dikumpulkan oleh perusahaan asuransi, harus diketahui pemiliki kemana akan digunakan. Tidak terdapat bunga dalam keguaiatan asuransi ini yang akan mengarahkan pada riba. Dan semua dana yang telah disetorkan menjadi hal miliki peserta dengan ketentuan-ketentuan yang sesuai syariah tentunya.
Siapkah Anda beralih ke asuransi syariah bisnis? Demi keberkahan bisnis dan kekayaan Anda.
No comments
Post a Comment