Salah satu upaya penekanan penyebaran virus corona adalah dengan melakukan rapid test. Terutama di wilayah Jakarta yang angka kasus positif Covid-19 cukup tinggi. Pemerintah juga menetapkan aturan kepada para perantau yang baru datang ke Jakarta untuk melakukan rapid test demi meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di Jakarta yang dibawa oleh masyarakat dari daerah lainnya.
Namun, para perantau tidak perlu khawatir terkait kewajiban melakukan rapid test Jakarta. Hal ini karena proses pendaftaran pemeriksaan virus corona kini bisa dilakukan lewat online. Lebih tepatnya adalah via online menggunakan aplikasi Halodoc. Aplikasi layanan kesehatan ini bekerjasama dengan para dokter dan pihak rumah sakit yang menangani pemeriksaan virus corona. Lalu, bagaimana cara test virus corona via online?
5 Langkah Mudah untuk Rapid Test Bagi Para Perantau di Jakarta
1. Unduh Aplikasi Halodoc
Langkah pertama tentu saja harus mengunduh aplikasi Halodoc terlebih dahulu. Aplikasi kesehatan ini bisa didapatkan secara gratis di Playstore. Halodoc telah didownload oleh 5 juta lebih pengguna smartphone di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa aplikasi kesehatan ini memang sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih mudah dan praktis. Termasuk dalam hal layanan pemeriksaan virus corona.
2. Buat Janji dengan
Dokter
Setelah aplikasi Halodoc terpasang di smartphone, kemudian buka aplikasi tersebut dan cari menu ‘Covid-19 Test’. Pada menu ini, pengguna bisa langsung membuat janji dengan dokter perihal melakukan pemeriksaan virus Covid-19. Pilih rumah sakit terdekat, kemudian tentukan waktu yang diinginkan berupa hari dan jam. Pengguna juga bisa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait yang menangani kasus virus corona.
3. Isi Data Diri secara Lengkap
Setelah menemukan jadwal yang tepat, langkah selanjutnya adalah mengisi form data diri. Pengguna diminta untuk mengupload scan KTP (Kartu Tanda Penduduk. Namun, ini hanya berlaku jika pasien yang akan cek virus corona sudah berusia dewasa dan memiliki KTP. Jika pasien masih kecil, maka data diri yang diunggah berupa KK (Kartu Keluarga).
4. Pilih Layanan Kesehatan
Setelah melengkapi semua data diri, kemudian pilih layanan kesehatan apa saja yang diinginkan. Selain bisa melakukan rapid test Jakarta, dokter atau tim medis juga siap memberikan layanan kesehatan lainnya. Jadi, pilih saja layanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan. Dalam hal ini, pasien bisa memilih paket rapid test dan swab test. Setelah itu, pasien akan diberi informasi terkait total jumlah pembayaran layanan kesehatan.
5. Lakukan Rapid Test di Rumah Sakit
Untuk mengakhiri proses pendaftaran virus corona secara online, pasien harus menyelesaikan pembayaran terlebih dahulu. Baru setelah itu akan ada konfirmasi jadwal serta kode layanan. Pada jadwal yang sudah dipilih, datanglah ke rumah sakit. Berikan kode yang sudah diterima sebelumnya dari SMS maupun notifikasi aplikasi kepada petugas di rumah sakit. Setelah itu, pasien tidak perlu duduk menunggu antrean. Pasien akan diarahkan menuju ruangan untuk segera melaksanakan rapid test.
Rapid test dilakukan dengan mengambil sampel darah pasien dari bagian ujung jarinya. Sampel darah tersebut lalu diletakkan pada sebuah alat bernama rapid test kit. Alat ini bekerja dengan cepat, sehingga hasilnya bisa langsung diketahui setelah 10 – 15 menit. Jika hasilnya negatif, maka pasien akan mendapatkan surat resmi negatif Covid-19. Sementara jika positif hasilnya, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan atau swab test.
Cara untuk melakukan rapid test Jakarta via online memang sangat mudah dilakukan. Sangat praktis dan pastinya hemat waktu. Tidak perlu lagi untuk lama mengantre dengan pasien lainnya. Hal ini juga sangat baik dilakukan agar meminimalisir kontak dengan pengunjung rumah sakit lainnya. Setelah pulang dari rumah sakit, sebaiknya segera cuci tangan dan ganti semua pakaian demi tetap terjaganya kesehatan.
No comments
Post a Comment