Dengan semakin maraknya revolusi industri 4.0 yang beriringan dengan semakin berkembangnya teknologi dan informasi, maka segala macam perangkat akan terkoneksi melalui internet sehingga menciptakan suatu teknologi yang disebut sebagai Internet of Things sehingga berbagai macam data dapat tersimpan di jaringan internet. Bahkan Indonesia termasuk negara yang cukup maju dalam hal penggunaan data berbasis internet. Maka dari itu tentu cyber security Indonesia pun akan sangat diperlukan dan perlu ditingkatkan.
Cyber security merupakan pengamanan dan perlindungan terhadap informasi atau sumber daya telematika dari bahaya cyber crime yang mana tindakan seperti demikian dapat mengganggu sebuah kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) suatu informasi. Cyber crime atau cyber attack bisa memiliki beragam motif, seperti kebencian ataupun mencari keuntungan. Bahkan cyber attack dapat bermotifkan tindakan moral, misalnya ditujukan untuk meretas situs teroris dan menyerahkan datanya pada pihak berwajib.
Terdapat beberapa hal yang harus dipenuhi guna menjalankan aktivitas cyber security sehingga terhindar dari berbagai macam kejahatan dunia maya. Berikut ini hal yang perlu dipenuhi.
Document Security Policy
Segala macam dokumen standard yang dijadikan sebagai acuan agar dapat menjalankan segala proses yang berkaitan dengan keamanan informasi.
Information Structure
Hardware dan Software merupakan dua komponen penting dalam operasi informasi.
Perimeter Defense
Komponen berikutnya yang berguna sebagai media pertahanan pada infrastruktur informasi seperti IDS, IPS, dan Firewall.
Network Monitoring System
Untuk memonitor kelayakan dan performa infrastruktur informasi.
System Information and Event Management
Media yang berguna sebagai monitor segala kejadian yang berada pada jaringan termasuk yang berkaitan dengan keamanan.
Network Security Assessment
Sebagai bentuk mekanisme kontrol dan menambahkan measurement level keamanan suatu informasi.
Human Resource and Security Awareness
Hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia dan kewaspadaannya terhadap bahaya dunia maya.
Segala hal yang sudah disebutkan tentunya merupakan komponen penting yang perlu sekali diterapkan demi meningkatkan cyber security Indonesia sehingga segala macam rahasia negara pun dapat terhindarkan dari ancaman cyber crime atau cyber attack.
Selanjutnya sebagai orang yang berprofesi sebagai praktisi cyber security tentunya memiliki beberapa tugas penting dalam menjaga keamanan berbagai data yang ada. Berikut ini merupakan tugas utama dari seorang praktisi cyber security.
Analis Keamanan
Bertugas untuk memetakan berbagai macam potensi dari ancaman cyber crime. Kemudian memberikan masukan yang berguna untuk meminimalisir ancaman dari bahaya cyber crime.
Peretas
Seorang peretas atau Hacker pada dasarnya merupakan orang yang melakukan eksploitasi terhadapa sistem telematika. Namun, banyak orang yang salah mengartikan tindakan hacking sehingga menjadi istilah yang cenderung negatif.
Spesialis Forensik
Bertugas untuk melakukan tindak penyelidikan pasca potensi kebocoran pada keamanan suatu data. Spesialis forensik harus memiliki kemampuan teknis yang ahli sehingga dapat melacak jejak-jejak yang ditinggalkan oleh pelaku cyber crime sehingga dapa ditemukan.
Masyarakat sudah memahami betul bahwa dampak dari revolusi industri 4.0 ini adalah migrasi dari yang semulanya menggunakan sistem konvensional yang kemudian dialihkan menjadi sistem digital. Meskipun begitu, dengan adanya perpindahan sistem ini maka akan lebih baik jika semakin ditingkatkannya sistem keamanan yang mumpuni. Maka tidak akan ada terjadinya penyalahgunaan data, pencurian data, phising, penyebaran berita hoax, dan kejahatan dunia maya lainnya.
Maka dari itu akan sangat penting bagi pemerintah untuk meningkatkan cyber security Indonesia dengan melakukan kerjasama dengan berbagai negara di ASEAN sehingga dapat saling bekerjasama dalam meningkatkan kewaspadaan akan bahaya dunia maya.
No comments
Post a Comment